Proses Mudah dalam Memaksimalkan Peluang Ekspor UKM



Bagi seluruh pelaku UKM, pastinya mengembangkan bisnis menjadi salah satu hal menarik yang bisa dilakukan. Ada banyak sekali peluang yang bisa dilakukan, termasuk juga besarnya peluang ekspor UKM yang bisa dicoba. Tentu saja, anda perlu berjuang ekstra untuk memudahkan proses usaha anda menembus pasar export. Pastinya, anda perlu memastikan bahwa produk yang anda tawarkan diminati oleh pasar luar negeri. Banyak sekali produk UKM yang memang diminati di pasar luar negeri, termasuk diantaranya ialah produk UKM berupa kerajinan tangan atau handicraft, produk perikanan, produk furniture, produk fashion, produk kuliner atau olahan pangan, dan sebagainya. Jangan lupa juga untuk memahami proses atau alur untuk memulai ekspor barang atau produk UKM anda.

Proses untuk memulai ukm ekspor tidaklah sulit, terlebih jika anda benar-benar sudah memahami hal ini. Jadi, bagaimana proses ekspor produk atau barang UKM tersebut? secara umum, di bawah ini ialah proses yang harus dilalui.

1.             Siapkan administrasi hingga lengkap dan memadahi

Anda sedang menyiapkan usaha anda untuk memasuki pasar internasional. Jadi, pastikan administrasi usaha selengkap mungkin, termasuk juga kantor permanen atau setidaknya meskipun anda masih menyewa namun pastikan dalam jangka waktu yang panjang. Selain itu, pastikan juga SDM mendukung, termasuk dalam kemampuan berbahasa asing.

2.             Memastikan legalitas sebagai eksportir

Melengkapi legalitas adalah hal yang penting dilakukan sebelum memulai proses ekpsor barang. Berebarpa dokumen yang perlu disiapkan ialah NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak), TDP (Tanda Daftar Perusahaan), SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan), dan jenis dokumen lain yang diperlukan. Anda bisa memastikannya dengan mempelajari undang-undangnya. Selain itu, calon eksportir juga perlu dokumen seperti kontrak penjualan, faktur dagang, PEB, BL, LC, polis asuransi, packing lists, ‘surat keterangan asal’, ‘surat pernyataan mutu’, wessel ekspor,  dan sebagainya.

3.             Menyiapkan segala hal yang berkaitan denga barang atau produk

Pastikan juga produk anda benar-benar memenuhi persyaratan serta dapat memenuhi permintaan pasar ekspor, misalnya memastikan kualitas, kuantitas, waktu untuk mengirim, labelling, serta masalah dana.
Langkah atau proses dalam memulai proses ekspor di atas dibuat sederhana dan mudah-mudahan dapat dimengerti dengan mudah. Jadi, jika anda ingin mencoba pasar ekspor UKM, anda bisa mencobanya dari sekarang.

disini

Keuntungan Asuransi Jiwa, Proteksi Masa Depan Lebih Baik



Keuntungan asuransi jiwa faktanya diapresiasi oleh siapa saja yang cermat dan waspada akan segala kemungkinan yang akan terjadi di masa mendatang. Ya, banyak orang yang apatis dengan keberadaan asuransi karena memang saat ini yang bersangkutan sedang dalam keadaan baik-baik saja secara fisik dan finansial. Dan, kecenderungan dari mereka yang apatis ini adalah kurang waspada terhadap kemungkinan di masa mendatang.

Nyatanya, kita tidak tahu apa yang akan terjadi di kemudian hari, apakah akan mengalami krisis keuangan atau secara fisik kurang sehat. Asuransi jiwa adalah kesepakatan yang dibuat oleh tertanggung dan penanggung saat tertanggung meninggal dunia. Sewaktu pemegang polis meninggal dunia, pihak perusahaan akan membayarkan kepada ahli waris atau siapa yang ditunjuk dalam kesepakatan mengenai uang santunan yang sejatinya adalah akumulasi dari premi bulanan yang dibayarkan oleh pemegang polis selama hidupnya. Keuntungan asuransi jiwa yang akan diperoleh adalah:


1.     Dapat melakukan penarikan
Premi yang dibayarkan nilai tunainya bisa diakses untuk  beberapa keperluan, sebut saja untuk dana pendidikan, untuk modal usaha, untuk membayar premi, dan juga untuk membiayai kebutuhan keluarga. Nah, jika Anda ingin mengantisipasi dan meng-cover kebutuhan di atas saat situasi tidak memungkinkan, Anda bisa mendaftarkan diri menjadi nasabah asuransi jiwa tertentu.

2.     Melindungi Aset Keluarga
Biaya perawatan jenazah tidaklah sedikit, begitu juga kebutuhan harian yang diperlukan oleh anggota keluarga sepeninggal jenazah. Keuntungan asuransi jiwa dalam hal ini adalah membantu mengamankan aset saat pemegang polis meninggal dunia demi keluarganya. Pihak ahli waris akan mendapatkan santunan sebesar premi yang dibayarkan untuk mengurus biaya kematian, membayar pajak dan mengurus pembagian warisan, dan sebagainya.

3.     Keamanan Finansial Jangka Panjang
Keuntungan asuransi jiwa selanjutnya adalah mengamankan finansial dalam jangka panjang jika Anda telah membayar premi selama puluhan tahun. Anda bisa menariknya secara tunai, digunakan untuk biaya kematian, dipakai untuk menjamin masa depan keluarga sepeninggal pemegang polis. Anda bisa mengakses nilai tunai kapan saja selama memenuhi jangka waktu tertentu tanpa pembatasan yang strict. 

Perbedaan Antara Speaker Subwoofer dan Woofer




Untuk Anda yang senang mendengarkan lagu dan menikmati suara yang dihasilkan dari full range speaker, tentu sudah tidak asing lagi untuk membedakan antara speaker subwoofer dan woofer. Kedua speaker tersebut memang memiliki kegunaan yang hampir sama, namun terdapat karakteristik yang berbeda. Simak terus artikel ini untuk mengetahui perbedaan speaker subwoofer dan woofer, yuk!

Mengenal Perbedaan Speaker Woofer dan Subwoofer


Perlu kita ketahui terlebih dahulu dasar dari perbedaan speaker subwoofer dan woofer. Speaker woofer merupakan sebuah speaker yang mampu mengeluarkan frekuensi nada menengah hingga rendah. Suara yang dihasilkannya masih memiliki cakupam yang lebih luas, mencakup antara 20Hz sampai 2KHz. Sebuah woofer memiliki hasil yang baik, sehingga cocok untuk memutar musik hanya dengan mengandalkan sebuah woofer saja. 

Baca juga : https://indonesiaartikel.com/cara-mudah-membuat-speaker-mini/

Karena karakter frekuensinya yang lebar, woofer tidak cocok untuk menghasilkan kualitas suara dengan spektrum yang jauh lebih detail. Anda akan memerlukan speaker khusus yang mampu menghasilkan suara lebih penuh lagi, salah satunya dengan mengandalkan subwoofer.

Subwoofer memiliki rentang frekuensi yang jauh lebih pendek jika dibandingkan dengan woofer. Range suara yang dihasilkannya bisa berkisar dengan rentang antara 20Hz hingga 200Hz. Semakin besar driver suara yang ada pada sebuah subwoofer, maka dentuman dari bassnya akan semakin terasa.
Kekurangan dari sebuah speaker subwoofer adalah tidak mampu menghasilkan suara dengan kompleksitas yang tinggi. Oleh karena itu apabila Anda hendak memasang sebuah subwoofer, ada baiknya apabila digabungkan dengan woofer ataupun berbagai speaker lain yang mendukung rentang suara yang lebih luas lagi.

Baca juga  : https://itstillworks.com/passive-subwoofer-vs-powered-subwoofer-6719585.html

Selain itu karena subwoofer memiliki ukuran fisik yang jauh lebih besar dari woofer, maka Anda akan memerlukan tempat penyimpanan yang jauh lebih besar lagi. Karakter fisik yang besar tersebut menjadikan subwoofer kurang tepat untuk Anda yang memiliki ruangan kecil. Subwoofer juga memerlukan daya yang lebih besar dari sebuah amplifier untuk menghasilkan dentuman bass yang lebih bertenaga.

Setelah mengetahui perbedaan speaker subwoofer dan woofer, Anda jadi bisa menentukan kombinasi speaker apa yang paling tepat untuk keperluan Anda. Selebihnya pilihan akan jatuh kepada selera Anda masing-masing.

Baca juga : 

Percetakan Indonesia: Meningkatkan Kualitas dan Kepercayaan Pelanggan

Percetakan Indonesia merupakan industri yang cukup penting bagi perkembangan bisnis dan ekonomi di Indonesia. Seiring dengan perkembangan te...